Langsung ke konten utama

SKU Penegak Laksana Poin 10 11 dan 12



Poin 10

Dapat Memimpin kelompok Dalam Menampilkan Salah Satu Jenis Kesenian Daerah

Kesenian daerah yaitu kesenian yang hanya lahir di suatu daerah dan berkembang di daerah itu sendiri
Salah satunya adalah lagu daerah, yaitu lagu yang di ciptakan di suatu daerah dan berkembang di daerah tersebut. Cuntoh Manuk Dadali, Panon Hideung dari Jawa Barat, Suwe Ora Jamu dari Jawa Tengah, Dll


Poin 11

Dapat Menjelaskan Sebagian Isi AD & ART Gerakan Pramuka Kepada Ambalan

AD & ART merupakan ketentuan operasional bagi suatu organisasi yang mencerminkan aspirasi, visi dan misi gerakan pramuka Indonesia.
Pengikat persatuan dan kesatuan gerakan pramuka dalam prinsip, idialisme, tindak laku, baik organisatoris, social maupun budaya.
Suluh dan landasan gerak organisasi gerakan pramuka dalam mencapai tujuan.
Landasan manajemen dan pemberdayaan sumber daya gerakan pramuka.

Fungsi AD & ART Gerakan Pramuka
AD & ART gerakan pramuka berfungsi sebagai landasan kerja dan landasan gerak gerakan pramuka untuk mewujudkan visi dan misinya.

Pokok – Pokok Penting AD & ART gerakan pramuka
Pembukaan memuat dasar filosofis dan historis ketentuan dalam ad gerakan pramuka
Eksistensi : Nama, Status Dan Tempat.
Asas, Tujuan, Tugas Pokok Dan Fungsi.
System Among, PDK, KH, MK, dan Kiasan Dasar.
Organisasi : Anggota, Jenjang Organisasi, Kepengurusan, DK, Saka, Lemdik, Bimbingan, Pemeriksaan Keuangan.
Musyawarah dan Referendum.
Pendapat dan Kekayaan.
Atribut GP : Bendera, Panji, Hymne Dan Pakaian Serta Tanda  - Tanda.
ART, Pembubaran Dan Perubahan AD.


Poin 12

Dapat Menjelaskan Di Muka Umum Tentang Sejarah Kepramukaan Indonesia Dan Dunia

a. Sejarah Pramuka Dunia

Pada awal tahun 1908 BP menulis cerita pengalamannya sebagai bungkus acara latihan kepramukaan yang dirintisnya. Kumpulan tulisannya itu kemudian terbit sebagai buku “Scouting for Boys”. Buku ini cepat tersebar ke seluruh negeri Inggris, bahkan ke negara-negara lainnya, dan berdirilah di mana-mana organisasi kepramukaaan (yang semula hanya untuk anak laki-laki berusia penggalang) yang disebut Boy Scout. Kemudian disusul berdirinya organisasi kepramukaan putri yang diberi nama Girl Guides atas bantuan Agnes, adik perempuan Baden Powell, dan diteruskan oleh Ny. Baden Powell.

Tahun 1916 berdiri kelompok Pramuka usia Siaga, yang disebut CUB (anak serigala) dengan buku The Jungle Book, berisi cerita tentang Mowgli anak didikan rimba (anak yang dipelihara di hutan oleh induk serigala) karangan Rudyard Kipling sebagai cerita pembungkus kegiatan Cub tersebut.
Tahun 1918 BP membentuk ROVER SCOUT (pramuka usia penegak) untuk menampung mereka yang sudah lewat usia 17 tahun, tetapi masih senang giat di bidang kepramukaan. Tahun 1922 BP menerbitkan buku ROVERING TO SUCCESS (mengembara menuju bahagia) yang berisi petunjuk bagi para Pramuka Penegak dalam menghadapi hidupnya, agar mencapai kebahagiaan. Buku itu menggambarkan seorang pemuda yang harus mengayuh sampannya sendiri menuju ke pantai bahagia.

Tahun 1920 diselenggarakan Jambore sedunia, di Arena Olympiade, London. BP mengundang Pramuka dari 27 negara, dan pada saat itu BP diangkat sebagai bapak Pandu sedunia (Chief Scout of The World).
Gagasan Baden Powell itu jitu, cemerlang, dan sangat menarik sehingga dilaksanakan juga di negara-negara lain. Di antaranya di Nederland (Padvinder, Padvinderij), yang kemudian oleh orang Belanda di bawa dan dilaksanakan juga di negara jajahannya, termasuk Indonesia dengan mendirikan organisasi yang bernama NIPV (Nederland Indische Padvinders Vereeniging = Persatuan Pandu-pandu Hindia Belanda.

b. Sejarah Pramuka Indonesia


  • Pada Masa Hindia Belanda

Kenyataan sejarah menunjukkan bahwa pemuda Indonesia mempunyai saham besar dalam pergerakan perjuangan kemerdekaan Indonesia serta ada dan berkembangnya pendidikan kepramukaan nasional Indonesia. Dalam perkembangan pendidikan kepramukaan itu tampak adanya dorongan dan semangat untuk bersatu, namun terdapat gejala adanya berorganisasi yang Bhinneka.

Organisasi kepramukaan di Indonesia dimulai oleh adanya cabang "Nederlandse Padvinders Organisatie" (NPO) pada tahun 1912, yang pada saat pecahnya Perang Dunia I memiliki kwartir besar sendiri serta kemudian berganti nama menjadi "Nederlands-Indische Padvinders Vereeniging" (NIPV) pada tahun 1916.

Organisasi Kepramukaan yang diprakarsai oleh bangsa Indonesia adalah "Javaanse Padvinders Organisatie" (JPO); berdiri atas prakarsa S.P. Mangkunegara VII pada tahun 1916.

Kenyataan bahwa kepramukaan itu senapas dengan pergerakan nasional, seperti tersebut di atas dapat diperhatikan pada adanya "Padvinder Muhammadiyah" yang pada 1920 berganti nama menjadi "Hisbul Wathon" (HW); "Nationale Padvinderij" yang didirikan oleh Budi Utomo; Syarikat Islam mendirikan "Syarikat Islam Afdeling Padvinderij" yang kemudian diganti menjadi "Syarikat Islam Afdeling Pandu" dan lebih dikenal dengan SIAP, Nationale Islamietishe Padvinderij (NATIPIJ) didirikan oleh Jong Islamieten Bond (JIB) dan Indonesisch Nationale Padvinders Organisatie (INPO) didirikan oleh Pemuda Indonesia.

Hasrat bersatu bagi organisasi kepramukaan Indonesia waktu itu tampak mulai dengan terbentuknya PAPI yaitu "Persaudaraan Antara Pandu Indonesia" merupakan federasi dari Pandu Kebangsaan, INPO, SIAP, NATIPIJ dan PPS pada tanggal 23 Mei 1928.

Federasi ini tidak dapat bertahan lama, karena niat adanya fusi, akibatnya pada 1930 berdirilah Kepanduan Bangsa Indonesia (KBI) yang dirintis oleh tokoh dari Jong Java Padvinders/Pandu Kebangsaan (JJP/PK), INPO dan PPS (JJP-Jong Java Padvinderij); PK-Pandu Kebangsaan).

PAPI kemudian berkembang menjadi Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia (BPPKI) pada bulan April 1938.

Antara tahun 1928-1935 bermuncullah gerakan kepramukaan Indonesia baik yang bernafas utama kebangsaan maupun bernafas agama. kepramukaan yang bernafas kebangsaan dapat dicatat Pandu Indonesia (PI), Padvinders Organisatie Pasundan (POP), Pandu Kesultanan (PK), Sinar Pandu Kita (SPK) dan Kepanduan Rakyat Indonesia (KRI). Sedangkan yang bernafas agama Pandu Ansor, Al Wathoni, Hizbul Wathon, Kepanduan Islam Indonesia (KII), Islamitische Padvinders Organisatie (IPO), Tri Darma (Kristen), Kepanduan Azas Katholik Indonesia (KAKI), Kepanduan Masehi Indonesia (KMI).

Sebagai upaya untuk menggalang kesatuan dan persatuan, Badan Pusat Persaudaraan Kepanduan Indonesia BPPKI merencanakan "All Indonesian Jamboree". Rencana ini mengalami beberapa perubahan baik dalam waktu pelaksanaan maupun nama kegiatan, yang kemudian disepakati diganti dengan "Perkemahan Kepanduan Indonesia Oemoem" disingkat PERKINO dan dilaksanakan pada tanggal 19-23 Juli 1941 di Yogyakarta.


  • Masa Bala Tentara Dai Nippon

"Dai Nippon" ! Itulah nama yang dipakai untuk menyebut Jepang pada waktu itu. Pada masa Perang Dunia II, bala tentara Jepang mengadakan penyerangan dan Belanda meninggalkan Indonesia. Partai dan organisasi rakyat Indonesia, termasuk gerakan kepramukaan, dilarang berdiri. Namun upaya menyelenggarakan PERKINO II tetap dilakukan. Bukan hanya itu, semangat kepramukaan tetap menyala di dada para anggotanya.


  • Masa Republik Indonesia

Sebulan sesudah proklamasi kemerdekaan Republik Indonesia, beberapa tokoh kepramukaan berkumpul di Yogyakarta dan bersepakat untuk membentuk Panitia Kesatuan Kepanduan Indonesia sebagai suatu panitia kerja, menunjukkan pembentukan satu wadah organisasi kepramukaan untuk seluruh bangsa Indonesia dan segera mengadakan Konggres Kesatuan Kepanduan Indonesia.
Kongres yang dimaksud, dilaksanakan pada tanggal 27-29 Desember 1945 di Surakarta dengan hasil terbentuknya Pandu Rakyat Indonesia. Perkumpulan ini didukung oleh segenap pimpinan dan tokoh serta dikuatkan dengan "Janji Ikatan Sakti", lalu pemerintah RI mengakui sebagai satu-satunya organisasi kepramukaan yang ditetapkan dengan keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan No.93/Bag. A, tertanggal 1 Februari 1947.
Tahun-tahun sulit dihadapi oleh Pandu Rakyat Indonesia karena serbuan Belanda. Bahkan pada peringatan kemerdekaan 17 Agustus 1948 waktu diadakan api unggun di halaman gedung Pegangsaan Timur 56, Jakarta, senjata Belanda mengancam dan memaksa Soeprapto menghadap Tuhan, gugur sebagai Pandu, sebagai patriot yang membuktikan cintanya pada negara, tanah air dan bangsanya. Di daerah yang diduduki Belanda, Pandu Rakyat dilarang berdiri,. Keadaan ini mendorong berdirinya perkumpulan lain seperti Kepanduan Putera Indonesia (KPI), Pandu Puteri Indonesia (PPI), Kepanduan Indonesia Muda (KIM).
Masa perjuangan bersenjata untuk mempertahankan negeri tercinta merupakan pengabdian juga bagi para anggota pergerakan kepramukaan di Indonesia, kemudian berakhirlah periode perjuangan bersenjata untuk menegakkan dan mempertahakan kemerdekaan itu, pada waktu inilah Pandu Rakyat Indonesia mengadakan Kongres II di Yogyakarta pada tanggal 20-22 Januari 1950.
Kongres ini antara lain memutuskan untuk menerima konsepsi baru, yaitu memberi kesempatan kepada golongan khusus untuk menghidupkan kembali bekas organisasinya masing-masing dan terbukalah suatu kesempatan bahwa Pandu Rakyat Indonesia bukan lagi satu-satunya organisasi kepramukaan di Indonesia dengan keputusan Menteri PP dan K nomor 2344/Kab. tertanggal 6 September 1951 dicabutlah pengakuan pemerintah bahwa Pandu Rakyat Indonesia merupakan satu-satunya wadah kepramukaan di Indonesia, jadi keputusan nomor 93/Bag. A tertanggal 1 Februari 1947 itu berakhir sudah.
Mungkin agak aneh juga kalau direnungi, sebab sepuluh hari sesudah keputusan Menteri No. 2334/Kab. itu keluar, maka wakil-wakil organisasi kepramukaan mengadakan konfersensi di Jakarta. Pada saat inilah tepatnya tanggal 16 September 1951 diputuskan berdirinya Ikatan Pandu Indonesia (IPINDO) sebagai suatu federasi.
v Pada Tahun 1953 Ipindo Berhasil Menjadi Anggota Gerakan Pramuka
Ipindo merupakan federasi bagi organisasi kepramukaan putera, sedangkan bagi organisasi puteri terdapat dua federasi yaitu PKPI (Persatuan Kepanduan Puteri Indonesia) dan POPPINDO (Persatuan Organisasi Pandu Puteri Indonesia). Kedua federasi ini pernah bersama-sama menyambut singgahnya Lady Baden-Powell ke Indonesia, dalam perjalanan ke Australia.
Dalam peringatan Hari Proklamasi Kemerdekaan RI yang ke-10 Ipindo menyelenggarakan Jambore Nasional, bertempat di Ragunan, Pasar Minggu pada tanggal 10-20 Agustus 1955, Jakarta.
Ipindo sebagai wadah pelaksana kegiatan kepramukaan merasa perlu menyelenggarakan seminar agar dapat gambaran upaya untuk menjamin kemurnian dan kelestarian hidup kepramukaan. Seminar ini diadakan di Tugu, Bogor pada bulan Januari 1957.
Seminar Tugu ini menghasilkan suatu rumusan yang diharapkan dapat dijadikan acuan bagi setiap gerakan kepramukaan di Indonesia. Dengan demikian diharapkan kepramukaan yang ada dapat dipersatukan. Setahun kemudian pada bulan November 1958, Pemerintah RI, dalam hal ini Departemen PP dan K mengadakan seminar di Ciloto, Bogor, Jawa Barat, dengan topik "Penasionalan Kepanduan".
Kalau Jambore untuk putera dilaksanakan di Ragunan Pasar Minggu-Jakarta, maka PKPI menyelenggarakan perkemahan besar untuk puteri yang disebut Desa Semanggi bertempat di Ciputat. Desa Semanggi itu terlaksana pada tahun 1959. Pada tahun ini juga Ipindo mengirimkan kontingennya ke Jambore Dunia di MT. Makiling Filipina.
Nah, masa-masa kemudian adalah masa menjelang lahirnya Gerakan Pramuka


Semoga Bermanfaat :)

Baca Juga :

SKU Penegak Laksana Poin 13 14 dan 15

SKU Penegak Laksana Poin 16 17 18 dan 19 

SKU Penegak Laksana Poin 20 21 dan 22

SKU Penegak Laksana Poin 1

SKU Penegak Laksana Poin 2 3 4 dan 5

SKU Penegak Laksana Poin 6 7 8 dan 9

Komentar

Postingan populer dari blog ini

SKU Penegak Laksana Point 2 3 4 dan 5

Poin 2 Dapat Menerima Kritik Dari Orang Lain, Serta Berani Mengeluarkan Pendapatnya Dengan Tertib, Sopan Dan Santun Kepada Orang – Orang Disekitarnya Kritik merupakan sebuah cara untuk kita menyampaikan ketidak puasan terhadap suatu hal. Baik itu di laksanakan dengan lisan maupun tulisan, agar kritikan itu tidak menyakiti pihak manapun maka harus disampaikan secara sopan dan santun, jangan sampai menyinggung perasaan orang lain apalagi sampai menjatuhkan. Dan kita juga harus bisa memberikan sarannya untuk supaya lebih baik dan hal yang tidak kita inginkan terulang kembali. Poin 3 Dapat Mengikuti  Dan Atau Memimpin Diskusi Ambalan Dan Mampu Mengambil Keputusan Diskusi yauitu sekelompok orang yang disebut “ forum”, yang mana dalam forum tersebut membahas suatu permasalahan untuk mencapai mufakat. Mufakat kita kenal dengan istilah keputusan bersama, suatu permasalahan dapat di katakana syah apabila keputusan dapat diterima ataupun disetujui oleh setengah lebih satu dari anggota diskusi te

SKU Penegak Laksana Poin 6 7 8 dan 9

Poin 6 Setia membayar iuran kepada Gugus depannya, dengan uang yang seluruhnya atau sebagian diperolehnya dari usaha sendiri, serta membantu Ambalan dalam mengelola administrasi keuangan Maksudnya adalah kita senantiasa membayar iuran gugus depan tiap bulanya sesuai hasil keputusan musyawarah di ambalan. kemudian ikut berpartisipasi membantu ambalan dalam mengelola administrasi keuangan. Poin 7 Dapat memimpin rapat dan membuat risalah dengan baik Maksudnya yaitu Kita dapat memimpin sebuah rapat dan dapat membuat risalah dengan baik. Risalah rapat : catatan mengenai apa yg telah dibicarakan dan diputuskan dl suatu rapat Poin 8 Pernah memimpin kegiatan di tingkat Ambalan Bahwa kita pernah menjadi pemimpin di kegiatan di sebuah ambalan sesuai program kerja dewan ambalan Kita pernah menjadi pemimpin di kegiatan di sebuah ambalan sesuai program kerja dewan ambalan Poin 9 Pernah memimpin kerja bakti di masyarakat minimal 2 kali Dapat dan pernah memimpin kerja bakti di masyarakat sesuai yang

Download Materi SKU Laksana Lengkap

Mau Yang mudah Menghafal materi SKU Laksana? Boros Kuota search di google terus? Nih admin bagikan Materi SKU Laksana berupa soft file. Caranya gampang silahkan anda klik download di link bawah Download Soft file [  Google Drive  ] Cara Download : Pertama Klik Link Diatas Selanjutnya tunggu 5 Detik, Kemudian Klik Lewati/Skip ad seperti dibawah Kemudian klik Visit Link seperti tanda gambar berikut  Kemudian Tunggu Tombol sampat berubah menjadi Get Link Seperti pada gambar dibawah Sesudah  : Terakhir Klik Get Link Note : Jika membuka tab baru, close aja